Valentine dalam Versi Islam
Valentine merupakan suatu perayaan bagi pasangan kekasih, dimana
sepasang kekasih tersebut mengungkapkan rasa sayang dan cinta terhadap
pasangannya masing masing dengan berbagai macam cara mereka. Menengok sejarah Yunani dalam tarikh kalender Athena kuno, tepat di antara pertengahan bulan
Januari dan Pebruari yang ada pada bulan Gamelion, yang dipersembahkan pada
pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Dan di Romawi kuno, 15 Pebruari adalah hari
raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan. Dan dari
valentine sendiri merupakan kisah seorang pendeta bernama Pedro St. Valentino
yang di vonis dengan hukuman mati oleh kaisar pada 14 Pebruari 270 M, karena di ketahui masih saja
menikahkan sepasang kekasih, meskipun hal itu di larang oleh kaisar pada waktu
itu, dan sejarah inilah yang menjadi salah satu sebab adanya hari valentine.
Sedikit
banyak diantara mereka yang tau asal muasal dari valentine seperti halnya Eka
Mahasiswi jurusan Ushuluddin STAIN ini menganggap bahwa valentine
merupakan hari kasih sayang ya, tapi sebenarnya dalam umat islam sendiri tidak
ada untuk perayaan seperti itu, sekedar tahu aja bahwa valentine adalah
peringatan seorang pastur yang di hukum mati dari agama katholik, dan sementara
di dalam islam sendiri tidak di menganjurkan memperingati hari tersebut
tuturnya. menurutnya hari kasih sayang nggak cuma jatuh di hari itu saja, ia
beranggapan bahwa setiap hari itu merupakan hari kasih sanyang, dan kasih
sayang bukan hanya untuk kekasih saja namun untuk kesemuanya baik itu teman,
keluarga dan ke yang lainnya yang dekat dengan kita.
Dari
sekian banyak pasangan muda mudi yang saat ini merayakan valentine, sayangnya
diantara mereka kurang tau makna di balik valentine. Monica, siswa SMK Queen
Al-Falah. baginya valentine adalah hari kasih sayang yang biasa di rayain
bareng kekasihnya dan kebetulan sekali pas tanggal 14 Pebruari tersebut
merupakan hari dari kelahiranya, jadi skaligus ngerayain ulang tahunnya
tuturnya.
Sisi
lain dari fenomena valentine Dr. Ropingi Dosen Ilmu Dakwah Program Studi
Komunikasi STAIN ini menuturkan secara subtansial islam juga mengajarkan
cara kasih sayang, dan sebenarnya kita tidak usah terlalu evorial dengan
tradisi valentine, karna kita sudah punya basic atau landasan untuk masalah
kasih sayang, dalam Al – Qur’an pun di sebutkan ”innamal mu’minuna ikhwah wa
aslikhu baina akhwaikum”. Bahwa sesama mu’min itu adalah saudara, maka kita di
printahkan untuk saling mendamaikan dan mengasihi, sehingga pada prinsipnya dalam
islam pun juga punya ajaran tentang kasih sayang namun berbeda dengan valentine
yang merupakan budaya dari barat.
Dalam
kalangan luas terutama dalam kalangan islam sendiri tidak ada perayaan valentine,
itu berada di luar aturan islam, menurut H Khoirul Hakim valentine
dalam versi islam di katakan bahwa kasih sayang merupakan sebuah intisari dari
ajaran islam, seperti dalam firman Alloh yang pada intinya "Ia menciptakan
manusia itu dari dua jenis laki laki dan perempuan, dari berbagai bangsa suku yang
lain yang berbeda beda", hal itu tidak lain untuk saling mengenal untuk saling
berkasih sayang dan untuk menjaga hubungan baik, nah dari ayat itu sudah jelas
bahwasannya islam itu menagandung unsur kasih sayang namun tidak ada perayaan
mengenai hari kasih sayang, karena setiap hari kita harus berkasih sayang dalam
hadis pun di jelaskan bahwasannya tidak lah sempurna imanya seseorang sebelum
dia menyayangi sesama muslim sebagaimana
dia menyayangi dirinya sendiri. nah itu berarti itu sudah adanya landasan pada agama
islam itu sendiri mengenai kasih sayang.
Tidak
cukup banyak di antara mereka yang merayakan valentaine mengetahui makna sebenarnya
valentine itu, namun hanya sekedar tau itu merupakan hari kasih sayang yang di
rayakan oleh pasangan kekasih di hari ke 14 bulan Pebruari itu, padahal dalam
ajaran islam sendiri telah di ajarkan bahwa sesungguhnya kasih sayang tidaklah
untuk di peringati saja, namun di tanamkan di setiap waktu tanpa adanya suatu
batasan di hari hari tertentu saja.